JENIS KATA
Kata adalah kumpulan bunyi yang mengandung arti. Menurut jenisnya kata ada 10 jenis yaitu :
I. KATA BENDA dan atau dibebankan ada 2 macam :
a. Kata benda berujud ( konkrit ) contoh : Ali,Jakarta,Brantas
b. Kata benda tak berujud ( Abstrak ) yang tidak dapat ditangkap
panca indera. Contoh : Agama,Sifat,Kelakuan,dan sebagainya.
II. KATA KERJA ada beberapa macam antara lain :
a. Kata kerja Transitif, ialah yang berobyek ( pelengkap / penderita ) langsung.
Contoh : Mengobati, membeli dan sebagainya.
b. Kata kerja tak Transitif, ialah yang tidak berobyek langsung.
Contoh : menangis, menyanyi, dan sebagainya.
III. KATA KEADAAN / SIFAT, kata ini menerangkan hanya pada kata benda, biasanya jadi
jawaban pada pertanyaan bagaimana dalam keadaan apa. Contoh : murah, besar, banyak dan
sebagainya.
IV. KATA KETERANGAN ialah kata yang memberi keterangan kepada selain kata benda.
antara lain :
a. Kata Keterangan Waktu contoh : besok, nanti, tiba, baru dan sebagainya.
b. Kata Keterangan Tempat contoh : sini, situ, sana, mari dan sebagainya.
c. Kata Keterangan Kesungguhan contoh : tentu, pasti, semoga dan sebagainya.
d. Kata Keterangan Keadaan contoh : berjalan cepat, membumbung tinggi dan sebagainya.
e. Kata Keterangan Tekanan contoh : yang berupa akhiran tekanan lah, kah, tah, dan sebagainya.
V. KATA GANTI ialah kata yang mengganti kata benda yang tidak disebut jadi tidak selalu
mengucapkan kata benda tadi.
VI. KATA BILANGAN ada 4 macam yaitu :
a. Kata Bilangan Utama, Contoh : satu, sepuluh dan sebagainya.
b. Kata Bilangan Tak Tentu, Contoh : sedikit, banyak, berapa dan sebagainya.
c. Kata Bantu Bilangan, Contoh : orang, ekor, buah, dan sebagainya.
d. Kata Bilangan Tingkat, Contoh : kedua, ketiga, ketujuh dan sebagainya.
VII. KATA DEPAN ialah kata yang menghubungkan kata benda dengan kata yang lain serta
menentukan sekali sifat perhubungannya antara lain :
a. Kata Depan Sejati Contoh : di, ke, dari dan sebagainya.
b. Kata Depan Majemuk Contoh : di atas, ke sana, dan sebagainya.
VIII. KATA SAMBUNG ialah yang menyambung kalimat atau anak kalimat.
Contoh : dan, lagi, karena, sebelum, sesudah, dan sebagainya.
IX. KATA SANDANG kata ini tidak ada artinya.
Fungsinya adalah menjadikan kata bersifat kata benda dan memberi ketentuan pada kata benda.
Contoh : si, para, sang, bang, dong, yang.
X. KATA SERU kata ini sebenarnya kalimat yang terdiri dari satu kata, sebab sudah jelas
menyatakan satu maksud.
Contoh : ah, aduh, aduhai, amboi, ya, hallo, dan sebagainya.
COPYRIGHT BY SDN KEDUNGDORO 2/307
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Tolong kalau komentar sesuai dengan postingan yang disematkan..apabila tidak sesuai admin akan menghapus komentar tersebut